Petir dan listrik adalah musuh abadi para pemilik warnet, RT/RW.net dan hotspot oleh karena itu sebelum bencana terjadi akibat kejadian tersebut sebaiknya kita waspada dan atisipasi agar semua konfigurasi yang dengan susah payah di bangun selama ini tidaklah ikut hangus sia-sia bersama routerboard kesayangan anda.
Mempunyai backup konfigurasi mikrotik memang cukup membantu ketika bencana itu datang sehingga kita bisa segera mengembalikan settingan mikrotik dengan cepat tanpa harus kehilangan pendapatan yang berlarut-larut.
Pada tutorial kali ini kita tidak perlu melakukan backup konfigurasi tiap hari secara manual kemudian mendownloadnya ke komputer kita. Disini kita hanya memasukan beberapa baris script yang berfungsi melakukan backup konfigurasi mikrotik secara otomatis dan kemudian mengirimkan hasil backup tersebut ke email yang kita tentukan. Setelah itu file backup yang ada di dalam mikrotik akan dihapus secara otomatis agar tidak memenuhi hardisk mikrotik.
langsung sajah, langkah pertama kita lakukan setting email mikrotik agar bisa mengirimkan hasil backup yang kita buat nanti. Silahkan masuk ke dalam winbox kemudian klik Tools -> Email
Server : isi dengan ip smtp server anda, dalam tutorial ini saya menggunakan GMAIL
Port : 25 (default)
From : isi dengan alamat email yang akan dikirimi hasil bacup yang kita buat
User : alamat email yang digunakan untuk mengirim email backup
Password : Masukan password email yang akan digunakan untuk mengirim
Selanjutnya kita membuat script yang nanti akan di eksekusi melalui scheduller yang akan kita tentukan waktunya, misalnya 1 kali dalam seminggu.
#----deklarasi variable------------------------------------------------
#:local ts [/system clock get time]
#:set ts ([:pick $ts 0 0].[:pick $ts 3 5].[:pick $ts 6 8])
:local ds [/system clock get date]
:set ds ([:pick $ds 7 11].[:pick $ds 0 3].[:pick $ds 4 6])
:local identitasRouter [/system identity get name];
:local emailTujuan [/tool e-mail get from];
:local seriMikrotik [/system resource get board-name];
#--------------------------------------
#-----Backup keseluruhan---------------
:local FileBackup ($identitasRouter.$seriMikrotik."-semua-".$ds.".backup")
/sys backup save name=$FileBackup;
#-----Mengirim email-------------------
:delay 30s
:log info "Sedang mengirim email, silahkan tunggu beberapa detik..."
/tool e-mail send subject=$FileBackup body=$FileBackup to=$emailTujuan tls=yes file=$FileBackup
:log info "Email sudah terkirim..."
#--------------------------------------
#-----menghapus -----------------------
:delay 120s
:if ([:len [/file find name=$FileBackup]] > 0) do={/file remove $FileBackup}
:log info "$FileBackup telah dihapus..!"
Masukan script diatas kedalam kolom script seperti gambar di bawah ini :
Penjelasan script diatas :
1. Membuat backup berdasarkan nama identitas router berikut tanggal dan jam saat proses backup
2. Setelah backup selesai kemudian akan mengirimkannya melalui email yang telah ditentukan di Email setting
3. Tersedia delay 10 detik untuk memberi kesempatan kepada router mengirim email, setelah itu file backup yang kita buat akan di delete dari file list yang bertujuan agar hardisk mikrotik kita tidak cepat penuh gara-gara file backup.
4. Proses tersebut kemudian akan dicatat di system log
Selanjutnya kita buat scheduler yang bertugas mengeksekusi script yang telah kita masukan diatas tadi. Dalam contoh kali ini saya menugaskan scheduler untuk mengeksekusi script dalam 3 hari sekali.
Nah, untuk melakukan test, silahkan jalankan script tersebut kemudian lihat di Log, selanjutnya jika sukses maka anda akan menerima file backup mikrotik dengan format namarouter-tahunbulantanggal.backup