Please .... !!!!

Agar mendapatkan nilai throughput yang tinggi

Kami sarankan semua clients menggunakan antena antena grid

sangat sangat kami anjurkan

menggunakan antena GRID

Gunakan antena seperti ini

http://www.mikrotik.com

ENJOY ... SHARE

LAZUARDY NETWORK

Best Connection

http://www.mikrotik.com

Script to make auto simple queue Mikrotik

setting otomatis bw script. tinggal copy script ini ke system-->script kemudian OK dan klik run. :for e from 5 to 254 do={ /queue simple add name="user $e" target-addresses="100.169.169.$e" max-limit=384000/384000 }

MC AFFEE uninstaller

Delete registry values: 1. Click Start, Run, type regedit and click OK. 2. Navigate to [HKEY_CLASSES_ROOT\*\ShellEx\ContextMenuHandlers\VirusScan]. 3. Right-click the VirusScan key and select Delete. 4. Navigate to [HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Run]. 5. Right-click the value ShStatEXE and select Delete. 6. Restart your computer. ‘McAfee Agent cannot be removed while it is in managed mode’ This made sense to me as McAfee was centrally managed from a server, though we were not given the admin password for the administration console by the previous IT support company. Solution: * Open CMII (admin rights needed) * Browse to C:Program FilesMcAfeeCommon Framework (Program Files (x86) if running a 64bit Operating System) * Run command – frminst.exe /remove=agent

Address Book Groupwise

Saat akan kirim ke alamat email, ada kendala tidak muncul completed address.
solution :
1. Buka email Groupwise
2. Tools - Address Book
3. File - Name Completion Search Order ...
4. Pastikan contrengan Disable Name Completion tidak tercontreng.
5 Selectdm books ( Novell Groupwise Address Book ) paling atas.

free NAS

Bagaimana cara membuat NAS Server sendiri??? Berikut cara untuk membuat NAS server . Untuk OSnya menggunakan aplikasi opensource FreeNAS yang berbasis FreeBSD.

freenas

Untuk membuat NAS Server dengan FreeNAS, tidak dibutuhkan komputer yang canggih, sebuah PC dengan memori 128MB sudah cukup untuk menjalankan FreeNAS ini. Tetapi kalo ada yang lebih bagus tentu kinerjanya lebih baik juga. FreeNAS mendukung protokol CIFS (Samba), FTP, NFS, RSYNC dan AFP. FreeNAS juga mendukung RAID (0,1, dan 5).

Sekedar sharing pengalaman instalasi FreeNAS, berikut langkah-langkah instalasi dan konfigurasi dasar untuk membuat NAS Server sendiri.

Komputer Server : Komputer yang dijadikan sebagai NAS Server.
Sepesifikasi : IBM eServer Pentium III 1266 MHz, Memori 256Mb + 128Mb, HD Samsung Spinpoint 40 GB.

Instalasi :
Instalasi FreeNAS dapat dilakukan dengan 2 cara :

Menggunakan LiveCD, konfigurasi disimpan di Floppy atau USB Disk.
Install FreeNAS pada Disk (HD/USB Disk/Memori Drive). Dalam tutorial ini kita akan menggunakan opsi ini.

Langkah-langkah instalasi :

Download dulu file iso FreeNAS di http://www.freenas.org/ pilih paket yang statusnya sudah stabil (stable). Saat tulisan ini saya buat saya menggunakan versi LiveCD 0.686.3 (release tgl. 13-03-2008 ). Setelah download selesai bakar ISO file tadi menggunakan Software CD Burning misalnya Nero.
Masukkan FreeNAS CD ke dalam CD-Rom dan booting komputer dari CD.
Tunggu hingga FreeNAS Console Setup Menu muncul (setelah bunyi beep ), FreeNAS Console Menu biasanya terhalang oleh semacam wallpaper untuk menghilangkan cukup tekan ENTER.
“Console setup”
“*********************”
1) Assign Interface
2) Set LAN IP address
3) Reset WebGUI password
4) Reset to factory defaults
5) Ping host
6) Shell
7) Reboot system
8) PowerOff system
9) Install to a hard drive/memory drive/USB Pen, etc.
Karena akan di install ke HD, pilih opsi 9.
“Install & Upgare”
“*********************”
1) Install ‘embeded’ OS on HD/Flash/USB
2) Install ‘embeded’ OS on HD/Flash/USB + data partition
3) Install ‘full’ OS on HDD + data partition
4) …
5) …
6) …Opsi 4,5,6 merupakan pilihan untuk upgrade.
Pilih nomor 3, opsi ini akan menginstall OS FreeNAS ke Hard Disk.FreeNAS ‘full installer for HDD

- create MBR partition 1, using UFS, costumizable size for OS
- create MBR partition 2, using UFS, for DATA
- …

WARNING : There will be some limitation ….
Perhatian! pilihan 3 akan menghapus seluruh partisi dan data dalam HD, jadi pastikan tidak ada data penting dalam HD yang akan digunakan. Klik OK untuk melanjutkan.
Tentukan besar partisi 1 untuk OS, minimalnya 64 MB. Anda bisa mengikuti nilai default (64 MB) atau memberi sedikit ruang (misalnya 128 MB) untuk tambahan modul di kemudian hari.
Script installer akan melakukan proses instalasi ke HD, sesaat kemudian (1-2 menit) instalasi akan selesai.
catatan :
Pilihan Install Full OS on HD secara otomatis membagi 2 partisi HD. Partisi 1 untuk OS dan partisi 2 untuk Data. Partisi kedua telah terformat secara otomatis, jadi tidak perlu lagi diformat untuk digunakan.Untuk menggunakan Partisi Data ini :
1. Tambahkan disk ad0 pada halaman “Disk” Management.
2. Tambahkan mount point pada halaman “Disk” Mountpoint
Gunakan parameter berikut :
Disk ad0, partisi 2, Filesystem UFS— Bagian ini akan dijelaskan lebih lanjut pada konfigurasi melalui WEBGUI —
Keluarkan CD FreeNAS dari CDROM Driver lalu Reboot komputer server.

Konfigurasi Awal
Setelah booting, Anda akan kembali ke FreeNAS Console Setup Menu.

“Console setup”
“*********************”
1) Assign Interface
2) Set LAN IP address
3) Reset WebGUI password
4) Reset to factory defaults
5) Ping host
6) Shell
7) Reboot system
8) PowerOff system
9) Install to a hard drive/memory drive/USB Pen, etc.

Secara otomatis (default), FreeNAS akan menggunakan NIC / LAN Card yang pertama (yang terdeteksi) dengan IP Address defaultnya adalah 192.168.1.250. Jika komputer server hanya mempunyai 1 NIC opsi nomor 1 tidak perlu dilakukan, karena umumnya LAN card secara otomatis akan terdeteksi.
Selanjutnya adalah mengatur IP Address dari NAS Server ini, pilih 2 kemudian akan muncul semacam pilihan untuk menggunakan DHCP atau tidak. Sebaiknya pilih untuk tidak menggunakan DHCP. Masukkan IP Address yang digunakan dalam jaringan (contoh 192.168.8.128 /24 , gateway dan DNS 192.168.x.254). Untuk IP v6 karena belum digunakan pilih saja opsi otomatis.
Setelah LAN setting, pilih nomor 5 dan lakukan ping ke komputer lain dalam jaringan untuk memastikan koneksi sudah OK.

Konfigurasi Dasar (Web Based)

Jika koneksi jaringan sudah OK, bisa ping ke komputer lain dari FreeNAS PC. Gunakan komputer lain untuk mengakses WebGUI dari FreeNAS ini. Ketikkan IP Address FreeNAS server (contoh : http://192.168.8.128 ) selanjutnya akan muncul dialog box untuk login seperti gambar berikut :

login

Pada kotak login/password masukkan :
1. Default Username : admin
2. Default password : freenas
3. Klik OK

WEBGUI Layout

webgui

Jika login berhasil (seharusnya berhasil karena masih menggunakan password default) Anda bisa melihat tampilan webGUI seperti diatas. Menu-menu untuk konfigurasi terdapat disebelah kiri.

Dibagian System-General Setup, Anda bisa mengatur nama untuk NAS server ini. Dalam beberapa modul terdapat kontrol yang berbentuk [+] , [x] dan [e].

[+] = Tambah elemen
[x] = Menghapus elemen
[e] = Edit elemen

Untuk konfigurasi dasar, yang perlu di setting agar NAS Server ini bisa online adalah di bagian Disks dan Services.

Konfigurasi Disks
Disk harus ditambahkan terlebih dahulu sebelum bisa di format dan di mount ke FreeNAS. Alur proses untuk konfigurasi sharing pada FreeNASi adalah :

1. Tambahan Disk (Add Disks)
2. Format Disks (jika diperlukan) menggunakan file system UFS
3. Mount Disk (Add Mount Point)
4. Enable Services (CIFS, FTP, dll.)

Untuk menambahkan Disk, Klik Managent (dari menu Disk). Pada halaman Disks/Management klik [+]

disk mng

Selanjutnya,
Tambah Disk

disk add

Pada pilihan Disk Add, gunakan parameter berikut :

Disk : ad0
Preformatted FS : Unformated
Untuk paramater lain gunakan saja setting default-nya.

Untuk Server NAS dengan HD lebih dari 1, ulangi langkah diatas untuk menambahkan disk.

Klik Apply Changes jika telah selesai menambahkan disk.

Format Disk
Untuk Server dengan 1 HD, opsi ini tidak perlu dilakukan karena pada saat instalasi partisi data telah diformat secara otomatis. Namun jika menggunakan HD lebih dari 1, HD yang kedua, dst harus di format.

disk format

Akan muncul konfirmasi untuk melakukan format disk :

disk format

Mounting Disk
Setelah diformat, disk harus di mount sebelum digunakan.

mount

Untuk Server dengan 1 HD, gunakan paramater berikut :

Disk : ad0
Partition : 2 ( karena server di install pada 1 HD, partisi 1 digunakan untuk OS )
File system : UFS
ShareName : misalnya DATA)
Description : Dataku (contoh)

Klik add, dan Apply Changes

Mengaktifkan Service pada FreeNAS
CIFS/SAMBA digunakan untuk digunakan dalam lingkungan windows, maksudnya agar folder yang telah dishare/mount bisa dikenali pada komputer windows (‘Network neighborhood’).

samba

Untuk parameternya isikan sebagai berikut :
Pastikan kotak enable diaktifkan
Authentification : Anonymous (semua orang dalam jaringan bisa mengakses FreeNAS)
Netbiosname : misalnya DATACENTER (Nama komputer yang akan muncul dalam windows neighbourhood)
Workgroup : nama workgroup (sesuaikan dengan nama Workgroup).

yang lainnya biarkan default. Klik Save dan Restart.

Shares
Klik [+] untuk menambahkan share

share edit

Parameter :
Name : Nama share misalnya DATA
Comment : Isi keterangan mengenai share ini misalnya Dataku
Path : path folder [gunakan tombol [...] untuk melihat daftar folder yang ada.

Klik SAVE

– OK –
Sampai disini konfigurasi dasar untuk FreeNAS telah selesai. Namun tentu saja masalah securiti nya masih belum dioptimalkan. Juga masih terdapat beberapa layanan yang belum diaktifkan tetapi saya yakin Anda bisa mempelajarinya sendiri.

Menguji dan menggunakan Share dari FreeNAS

Dari komputer lainnya dalam jaringan FreeNAS (sebagai contoh saya memakai windows XP Pro). Ketikkan pada windows explorer IP address dari NAS server (contoh : \\10.19.2.5). Klik OK

Share Folder pada NAS Server seharusnya akan terlihat dan sudah dapat di akses.

Share ini tersedia (dapat diakses) dalam jaringan dengan mode akses Read/Write (full access). Share juga dapat di map menjadi local drive untuk memudahkan menelusurinya. Anda bisa mencobanya dengan mengcopy file/folder ke share ini.

Tutorial lengkap tentang FreeNAS dapat Anda baca pada WIKI FreeNAS di situs resmi FreeNAS (http://www.freenas.org)

Akhlak Suami-Istri Keluarga Muslim

Oleh: Ali Akbar bin Agil

PROF. Dr. Sayyid Muhammad Al-Maliki, ulama besar dari kota Makkah, dalam bukunya Adabul Islam Fi Nidzaamil Usrah, mengetengahkan adab, etika, dan akhlak pasangan suami-istri dalam berkeluarga. Dalam bukunya dijelaskan tentang pentingnya akhlak pergaulan baik dari pihak suami maupun istri. Keduanya sama-sama memiliki kewajiban dan keharusan untuk menjadikan akhlak rumah tangga nabi sebagai pedoman paripurna.

Bagi seorang suami hal pertama yang wajib diketahui dalam mempergauli istri adalah mengedepankan sikap welas asih, cinta, dan kelembutan.

Dalam Al-Qur`an, Allah berfirman;

وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِن كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَيَجْعَلَ اللّهُ فِيهِ خَيْراً كَثِيراً

“Dan bergaullah dengan mereka (para istri) secara patut, kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (Qs. An-Nisa` : 19)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam bersabda, seperti diriwayatkan oleh Ibnu Majah,

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya, dan aku adalah orang yang paling baik perlakuannya kepada keluargaku.”

Kedua, Sebagai seorang kepala keluarga, suami dianjurkan untuk memperlakukan istri dan anak-anaknya dengan kasih sayang dan menjauhkan diri dari sikap kasar.

Adakalanya seorang suami menjadi tokoh terpandang di tengah masyarakat, ia mampu dan pandai sekali berlemah lembut dalam tutur kata, sopan dalam perbuatan tapi gagal memperlakukan keluarganya sendiri dengan sikapnya saat berbicara kepada masyarkat.

Ketiga, seorang suami sangat membutuhkan pasokan kesabaran agar ia tangguh dalam menghadapi keadaan yang tidak mengenakkan. Suami tangguh adalah suami yang tidak mudah terpancing untuk lekas naik pitam saat melihat hal-hal yang kurang tepat demi cinta dan rasa sayangnya kepada istri.

Betapa sabarnya Rasulullah sebagai seorang suami dalam mengurusi para istrinya.
Begitu sabarnya, sampai-sampai sebagai sahabat beliau mengatakan, “Tidak pernah aku melihat seseorang yang lebih pengasih kepada keluarganya melebihi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam.” (HR. Muslim).

Contoh seorang suami yang penyayang lainnya dapat kita simak dari kisah Sayidina Umar bin Khaththab Ra. Beliau yang terkenal ketegasan dan sikap kerasnya dalam mengahadapi kemunkaran, pernah berkata saat didatangi oleh orang Badui yang akan mengadukan sikap cerewet istrinya. Di saat bersamaan, Umar pun baru saja mendapat omelan dari istri dengan suara yang cukup keras.

Umar memberi nasihat kepada si Badui, “Wahai saudaraku semuslim, aku berusaha menahan diri dari sikap (istriku) itu, karena dia memiliki hak-hak atas istriku. Aku berusaha untuk menahan diri meski sebenarnya aku bisa saya menyakitinya (bersikap keras) dan memarahinya. Akan tetapi, aku sadar bahwa tidak ada orang yang memuliakan mereka (kaum wanita), selain orang yang mulia dan tidak ada yang merendahkan mereka selain orang yang suka menyakiti. Aku sangat ingin menjadi orang yang mulia meski aku kalah (dari istriku), dan aku tidak ingin menjadi orang yang suka menyakiti meski aku termasuk orang yang menang.”

Umar meneruskan nasihatnya, “Wahai Saudaraku orang Arab, aku berusaha menahan diri, karena dia (istriku) memiliki hak-hak atas diriku. Dialah yang memasak makanan untukku, membuatkan roti untukku, membuatkan roti untukku, menyusui anak-anakku, dan mencucui baju-bajuku. Sebesar apapun kesabaranku terhadap sikapnya, maka sebanyak itulah pahala yang aku terima.”

Keempat, seorang suami hendaknya mampu mencandainya. Adanya canda dan tawa dalam kehidupan berumah tangga lazim selalu dilakukan. Bayangkan apa yang terjadi jika pasangan suami-istri melalui hari-harinya tanpa canda. Lambat laun rumah tangganya menjadi bak areal pemakaman yang sepi, senyap, hampa.

Suami yang ingin menunaikan hak-hak istrinya akan berusaha mengundang canda, gurauan, yang mencairkan suasana dengan senyum dan tawa; berusaha untuk bermain perlombaan dengan istri seperti yang dilakukan Rasulullah kepada istrinya Aisyah Ra.

Dalam diri setiap manusia terdapat sifat kekanak-kanakan, khususunya pada diri seorang wanita. Istri membutuhkan sikap manja dari suaminya dan karenanya jangan ada yang menghalangi sikap manja seorang suami untuk istrinya.

Maurice J. Elias Ph. D dkk dalam bukunya Emotionally Intelligent Parenting: How to Rise a Self-Disiplined, Responsible, Socially Skilled Child, menyinggung fungsi humor dalam proses kimiawi dan psikologis tubuh kita. “Humor kecil sehari-hari seperti vitamin ampuh untuk membangun dan mempertahankan kemampuan Anda secara positif menanggapi tugas-tugas keayahbundaan dan tantangan hidup lainnya.”

Menyisipkan humor dalam hubungan dengan pasangan dan anak-anak, menurut Maurice, dimaksudkan untuk menjaga agar kita tetap dalam kerangka berpikir optimis. “Cobalah melakukan hal-hal yang bisa membawa Anda ke dalam suasana humor setiap hari, meskipun hanya sebentar. Kalau tidak bisa setiap hari, coba sesering yang bisa Anda lakukan,” pesannya dalam buku yang telah dialih bahasakan berjudul Cara-cara Efektif Mengasuh Anak dengan EQ.

Akhlak Seorang Istri

Adapun kewajiban bagi pihak istri adalah tidak akan membebani suaminya dengan hal-hal yang tidak sanggup ia kerjakan dan tidak menuntut sesuatu yang lebih dari kebutuhan. Sikap ini dapat menjadi bantuan untuk suami dalam urusan finansial.

Alangkah mulianya seorang wanita yang berjiwa qana`ah, cermat dalam membelanjakan harta demi mencukupi suami dan anak-anaknya. Dahulu kala, para wanita kaum salaf memberi wejangan kepada suami atau ayahnya, “Berhatilah-hatilah engkau dari memperoleh harta yang tidak halal. Kami akan sanggup menahan rasa lapar namun kami tak akan pernah sanggup merasakan siksa api neraka.” Inilah akhlak pertama bagi pihak istri.

Kedua, istri shalihah adalah istri yang berbakti kepada suaminya, mendahulukan hak suami sebelum hak dirinya dan kerabat-kerabatnya. Termasuk dalam masalah taat kepada suami adalah berlaku baik pada ibu mertua.

Ketiga, istri sebagai guru pertama bagi anak-anak, hendaknya mendidik mereka dengan pendidikan yang baik, memperdengarkan kata-kata yang baik, mendoakan mereka dengan doa yang baik pula. Semuanya itu merupakan implementasi bakti istri kepada suaminya.

Keempat, karakter istri dengan adab baik adalah tidak mengadukan urusan rumah tangga dan mengungkit-ungkit perkara yang pernah membuat diri si istri sakit hati dalam pelbagai forum. Hal yang sering terjadi pada diri seorang wanita yaitu menceritakan keadaan buruk yang pernah menimpanya kepada orang lain. Seakan dengan menceritakan masalah yang melilit dirinya urusan akan terselesaikan. Namun yang terjadi sebaliknya, keburukan dan aib keluarga justru menjadi konsumsi orang banyak, nama baik suami dan keluarga terpuruk, dan jalan keluar tak kunjung ditemukan.

Bentuk adab kelima, tidak keluar dari rumahnya tanpa memperoleh izin terlebih dahulu dari suami. Mengenai hal ini, Nabi telah mewanti-wanti dengan bersabda, “Hendaknya seorang wanita (istri) tidak keluar dari rumah suaminya kecuali dengan seizin suami. Jika ia tetap melakukannya (keluar tanpa izin), Allah dan malaikat-Nya melaknati sampai ia bertaubat atau kembali pulang ke rumah.” (HR. Abu Dawud, Baihaqi, dan Ibnu `Asakir dari Abdullah bin Umar).

Demikian halnya dalam masalah ibadah non-wajib seperti puasa sunnah, hendaknya seorang istri tidak melakukannya kecuali setelah suami memberi izin.

Betapa indah kehidupan pasangan suami-istri yang menjadikan rumah tangga Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam sebagai titik singgung dalam menghidupkan hubungan harmonis. Tidak ada yang sempurna dari pribadi pria sebagai suami dan wanita sebagai istri. Kelebihan dan kekurangan pasti adanya. Suami-istri yang sadar antara hak dan kewajibannya akan melahirkan generasi penerus kehidupan manusia yang saleh, pribadi bertakwa, dan menjadikan ridha Allah sebagai tujuan utama.

Membina rumah tangga bahagia perlu keterampilan, kepandaian, dan kebijakan pengelolalnya. Masing-masing pasangan dituntut untuk pandai dan bijak mengelola rumah tangga keduanya, pandai dan bijak mengelola hubungan dengan buah hati mereka, pandai dan bijak mengatur waktu antara bekerja dan bercengkrama dengan pasangannya, pandai dan bijak mengelola keuangannya, bahkan pandai dan bijak mengelola cintanya.

Pengasuh Sebuah Majelis Ta`lim dan Ratib Al-Haddad di Malang

Bridge Filter - Blocking DHCP Traffic

Background

I've been working on implementing DHCP Relay throughout our network. However at times we have had problems with customer plugging their routers in backwards. They start handing out DHCP Leases to other customers, definitely annoying. I'm not taking credit for this idea, just putting it together what I found. I'm aware of setting the authoritative flag on the dhcp server.

This will put a stop to it:

Rule to block dhcp traffic originating from a 192.168.0.0/16 device, blocks normal router dhcp traffic from linksys or dlink products.

/interface bridge filter
add action=log chain=input comment="Block DHCP servers on 192.168.0.0/16" \
disabled=no dst-address=255.255.255.255/32 ip-protocol=udp log-prefix=\
"ALERT ROGUE DHCP (BLOCKED)" mac-protocol=ip src-address=192.168.0.0/16 \
src-port=67-68
add action=drop chain=input comment="Block DHCP servers on 192.168.0.0/16" \
disabled=no dst-address=255.255.255.255/32 ip-protocol=udp mac-protocol=\
ip src-address=192.168.0.0/16 src-port=67-68


You should also make sure that IP Firewall connection tracking is turned on. Add this rule to your core routers and access points where customers have the potential of plugging devices in backwards.

/interface bridge settings
set use-ip-firewall=yes use-ip-firewall-for-pppoe=no use-ip-firewall-for-vlan=yes